Jakarta - Meski jumlah pengguna smartphone di Indonesia
terus semakin meningkat, nyatanya pengguna feature phone yang sering
disebut ponsel jadul masih mendominasi. Mereka ini yang kemudian menjadi
sasaran Advan.
Menurut Product Specialist Advan Hulaesuddin,
saat ini ada sekitar 70% pengguna ponsel di Indonesia masih menggunakan
feature phone. Menyasar pasar potensial ini, Advan pun merilis seri
ponsel Rising Star.
Tak tanggung-tanggung, untuk seri ini Advan
merilis 6 gadget sekaligus, terdiri dari 5 ponsel serta sebuah tablet.
Untuk ponsel, ukurannya bervariasi dari 4 inch sampai 5,5 inch.
Sedangkan tabletnya berukuran 7 inch.
Selasa, 30 September 2014
TENTANG PETERNAKAN
Manusia di dunia membutuhkan makan untuk bertahan hidup.
Sumber pangan untuk manusia adalah sumber pangan hewani dan sumber pangan
nabati. Sumber pangan nabati didapat dari tumbuhan. Sumber pangan hewani
berasal dari produk – produk peternakan. Produk pangan hewani umumnya berupa
daging, susu, telur dan ikan yang sangat kaya dengan protein. Sumber protein
hewani yang dekat dengan masyarakat adalah daging. Tingkat kesadaran akan pemberian
protein daging yang rendah terhadap balita akan menyebabkan pertumbuhan yang
terganggu, perkembangan mental, meningkatkan resiko terjangkit penyakit, serta
menurunkan produktivitas kerja. Saat ini konsumsi protein hewani penduduk
Indonesia masih sangat rendah yaitu 4,5 gram / kapita / hari, sedangkan
konsumsi protein hewani masyarakat dunia adalah 26 gram / kapita / hari (Han,
1999). Hal ini merupakan kasus malnutrisi pada balita, hal ini akan
berpangaruh terhadap daya saing SDM yang rendah dalam suatu bangsa terhadap
persaingan di dunia.
Pertumbuhan penduduk di Indonesia diperkirakan sangat cepat.
Namun, produksi produk peternakan dalam negeri masih belum bisa mencukupi. Bagi
pemerintah ini
merupakan tantangan untuk meningkatkan produk peternakan
serta meminimalkan untuk impor dari luar negeri. Pemerintah telah beberapa kali
mencanangkan program swasembada daging sapi untuk memenuhi kebutuhan pangan
hewani yang sulit terpenuhi. Program swasembada daging ditargetkan oleh Susilo
Bambang Yudhoyono dan Jusuf Kalla pada tahun 2005, kemudian direvisi menjadi
tahun 2010. Namun, tahun 2010 hal itu juga tidak akan tercapai karena tidak
mungkin dalam dua tahun ditambah populasi bibit sapi 1 juta ekor. Selain itu
tidak tersedianya dana untuk pembelian bibit. Menteri Pertanian sebelumnya,
Anton Apriyantono, mengakui program swasembada daging sapi gagal dicapai karena
laju pertumbuhan populasi kalah cepat.
Permintaan terhadap produk peternakan dari daging sapi lebih
banyak, hal ini cukup potensial untuk ditingkatkan dari segi permintaan
konsumen terhadap produk daging sapi. Permintaan yang meningkat juga dapat
meningkatkan peluang bagi pembangunan usaha peternakan lokal dengan pola
kemitraan. Sistem agribisnis peternakan merupakan kegiatan yang mencerminkan
pembangunan pertanian, industri dan jasa secara simultan dalam suatu kloster
industri yang mencakup empat subsistem, yaitu subsistem agribisnis hulu,
subsistem agribisnis budi daya, subsistem agribisnis hilir dan subsistem jasa
penunjang.
Peternakan di Indonesia selama ini harus dibenahi untuk
menghasilkan produk peternakan yang mencukupi kebutuhan masyarakat.
Pemeliharaan ternak yang selama ini hanya sembarangan harus dirubah.
Pemilaharaan harus secara intensif melalui manajemen pakan yang benar,
pemilihan bibit unggul dan memantau ternak dari serangan penyakit. Inseminasi
buatan (IB) dilakukan untuk menghasilkan bibit yang sehat dan baik. Pemilihan
batina dan pejantan yang unggul untuk menjadi induk dan menghasilkan bibit yang
ungul juga. Selain dengan perbaikan pada pengelolaan ternak, hal ini juga harus
memperhatikan kesejahteraan para peternak. Cara yang harus dilakukan adalah
memberikan modal bagi peternak yang ingin memulai usaha, memberikan pengetahuan
yang lebih mendalam tentang bidang peternakan dan menyemangati peternak untuk
tidak putus asa dalam melakukan hal ini, karena selagi masih ada manusia yang
hidup di dunia ini maka peternakan akan tetap dibutuhkan.
TENTANG KOTA MALANG
Kota Malang adalah sebuah kota yang terletak di Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Kota yang berpenduduk 820.243 (2010) ini berada di dataran tinggi yang cukup sejuk, terletak 90 km sebelah selatan Kota Surabaya, dan wilayahnya dikelilingi oleh Kabupaten Malang. Luas wilayah kota Malang adalah 252,10 km2. Malang merupakan kota terbesar kedua di Jawa Timur setelah Surabaya, dan dikenal dengan julukan kota pelajar.
KESENIAN KOTA MALANG
Kesenian Tari Topeng Malangan
ini adalah hasil dari perpaduan antara budaya Jawa Tengahan, Jawa
Kulonan dan Jawa Timuran (Blambangan dan Osing), sehingga gerakan dari
Tari Topeng Malangan ini mengandung unsur kekayaan dinamis dan musik
dari etnik Jawa, Madura dan Bali. Tari Topeng Malangan ini merupakan
perlambang bagi sifat manusia, karenanya banyak model topeng yang
menggambarkan situasi yang berbeda, menangis, tertawa, sedih, malu dan
sebagainya.
TENTANG UMM
Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) adalah perguruan tinggi swasta terakreditasi "A" dengan Nomor SK: 074/SK/BAN-PT/Ak-IV/PT/II/2013, yang berpusat di kampus III terpadu Universitas Muhammadiyah Malang, Jalan Raya Tlogomas 246 Kota Malang, Jawa Timur. Universitas yang berdiri pada tahun 1964 ini berinduk pada organisasi Muhammadiyah dan merupakan perguruan tinggi Muhammadiyah terbesar di Jawa Timur. UMM termasuk dalam jajaran PTS terkemuka di Indonesia bersama UTI dan UMY. Oleh karena didominasi warna dinding putih, UMM sering disebut sebagai kampus putih.
UMM merupakan salah satu universitas yang tumbuh cepat, sehingga oleh PP
Muhammadiyah diberi amanat sebagai perguruan tinggi pembina untuk seluruh PTM
(Perguruan Tinggi Muhammadiyah) wilayah Indonesia Timur. Program-program yang
didisain dengan cermat menjadikan UMM sebagai "The Real University",
yaitu universitas yang benar-benar universitas dalam artian sebagai institusi
pendidikan tinggi yang selalu komit dalam mengembangkan Tri Darma Perguruan
Tinggi.
Pada sekarang ini Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menempati 3 lokasi
kampus, yaitu kampus I di Jalan Bandung 1, kampus II di Jalan Bendungan Sutami
188 A dan kampus III di Jalan Raya Tlogomas 246. Kampus satu yang merupakan
cikal bakal UMM, dan sekarang ini dikonsentrasikan untuk program Pasca Sarjana.
Sedangkan kampus II yang dulu merupakan pusat kegiatan utama , sekarang di
konsentrasikan sebagai kampus Fakultas Kedokteran dan Fakultas Ilmu Kesehatan.
Sedangkan kampus III sebagai kampus terpadu dijadikan sebagai pusat sari
seluruh aktivitas.
Langganan:
Postingan (Atom)